Jumat, 17 Juli 2015

TUJUAN DAN MANFAAT KULTUR JARINGAN



Tujuan Kultur Jaringan
Tujuan pokok penerapan perbanyakan dengan teknik kultur jaringan adalah produksi tanaman dalam jumlah besar pada waktu singkat, terutama untuk varietas-varietas unggul yang baru dihasilkan.

Manfaat Kultur Jaringan
Banyak metode dalam teknik kultur jaringan, selain untuk tujuan pokok yaitu perbanyakan dalam jumlah besar dan cepat juga metode-metode untuk tujuan pemuliaan tanaman, menghasilkan jenis tanaman yang baru yang kita inginkan. Manfaat kultur jaringan dibidang pertanian adalah produksi tanaman bebas virus dengan teknik kultur meristem. Untuk produksi bahan-bahan farmasi dimana sel-sel kultur juga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan yang dibutuhkan manusia dengan tingkat produksi per-unit berat kering yang setara atau lebih tinggi dari tanaman asalnya.

Untuk pemuliaan tanaman dan rekayasa genetika dengan cara memanipulasi jumlah kromosom melalui bahan kimia, meregenerasikan jaringan tertentu seperti endosperma dengan kromosom 3n, hibridasi somatik melalui fusi protoplasma, atau dengan transfer dna. Pelestarian plasma nutfah tanaman juga dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan dengan penyimpanan untuk jangka panjang dengan penggunaan nitrogen cair pada temperatur - 196oC. Ada juga penyimpanan sementara, yaitu pada temperatur antara 0oC sampai - 9oC.

Dengan kultur anther dapat menghasilkan tanaman dengan genetik haploid (1n), Dengan teknik poliploidi dapat mengasilkan tanaman raksasa dengan penggandaan kromosom, Untuk dapat menghasilkan tanaman dengan jumlah banyak dan beragam dengan teknik klon dengan bantuan alat shaker Dengan perlakuan baik berupa fisik , bahan kimia, pemanasan bisa menghasilkan tanaman hias atau anggrek mutasi dengan harga relatif mahal.

Secara lebih terperinci manfaat dari kultur in vitro tumbuhan antara lain :
a.  Mendapatkan tumbuhan baru dalam jumlah banyak dalam waktu relatif singkat dengan sifat sama dengan induknya.
b.  Mendapatkan tumbuhan baru yang bersifat unggul dalam waktu relatif singkat.
c.  Efisien tempat dan waktu.
d.  Tidak tergantung musim, dapat diperbanyak secara continue.
e.  Untuk skala besar biaya lebih murah.
f.  Cocok untuk tanaman yang sulit bergenerasi
g.  Merupakan sarana meningkatkan kualitas tanaman misalnya jenis tanaman tertentu terserang virus maka dengan kultur jaringan dapat dihasilkan tanaman bebas virus
h.  Peluang untuk menghasilkan bahan biokatif/metabolit sekunder tanpa menanam di luar atau di lapang. Dalam kultur jaringan yang menjadi penghambat biasa virus, bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan tidak berhasilnya kultur jaringan.
i.  Menciptakan tanaman baru yang toleran terhadap stress garam. Saat ini, lahan-lahan di pinggir pantai yang semula tidak dapat ditanami, sudah dapat diusahakan kembali dengan menggunakan varietas-varietas baru hasil kultur jaringan yang tahan garam.
j.  Melestarikan tumbuh-tumbuhan yang hampir punah.
k.  Mendapatkan metabolit sekunder yang terdapat pada sel tumbuhan secara tepat, yang digunakan untuk pembuatan obat-obatan.
l.  Memberikan masukan atua informasi yang sangat bermanfaat dalam bidang fisiologi tumbuhan.
m.  Meningkatkan perekonomian sehingga berpengaruh terhadap devisa negara. Misalnya kultur jaringan anggrekdapat menghasilkan tumbuhan anggrek yang bernilai ekonomis tinggi dalam jumlah yang banyak.

Kelebihan dan Kelemahan Teknik Kultur Jaringan
Kelebihan teknik kultur jaringan adalah dapat memperbanyak tanaman tertentu yang sangat sulit dan lambat diperbanyak secara konvensional, dalam waktu singkat dapat menghasilkan jumlah bibit yang lebih besar, perbanyakannya tidak membutuhkan tempat yang luas, dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa mengenal musim, bibit yang dihasilkan lebih sehat dan dapat memanipulasi genetik dan biaya pengangkutan bibit lebih murah.

Sedangkan kelemahannya adalah dibutuhkannya biaya yang relatif lebih besar untuk pengadaan laboratorium, dibutuhkan keahlian khusus untuk mengerjakannya dan tanaman yang dihasilkan berukuran kecil dengan kondisi aseptik, terbiasa dilingkungan hidup dengan kelembaban tinggi dan relatif stabil sehingga perlu perlakuaan khusus setelah aklimatisasi dan perlu penyesuaian lagi untuk kelingkungan eksternal.



2 komentar :

Unknown mengatakan...

mengapa pemulihan tanaman kultur jaringan penting dilakukan masa kini

Unknown mengatakan...

Kuliah di ut ya??

Template by : kendhin x-template.blogspot.com