Kamis, 16 Juli 2015

MENGENAL LANGKAH LANGKAH KERJA ILMIAH


Para ilmuan mempelajari gejala alam dan permasalahannya menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu kegiatan penelitian objektif untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji ilmu pengetahuan. Suatu kegiatan penelitian menggunakan metode ilmiah yang meliputi tujuh langkah berikut.

a.  Pemilihan Masalah dan Studi Pendahuluan
Sebelum melakukan suatu penelitian, ada dua hal yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi masalah dan studi pendahuluan. Masalah dapat timbul secara sengaja atau tidak sengaja ditemukan untuk dipecahkan. Contoh masalah yang tidak sengaja ditemukan adalah tanaman yang tumbuh di dekat kandang sapi tampak lebih subur dibanding tanaman yang tumbuh di tempat lain.

Untuk membantu menemukan suatu permasalahan dapat dengan melihat penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Anda dapat menganalisis hasil penelitian tersebut dan menemukan permasalahan baru. Selain itu, permasalahan juga dapat ditemukan melalui studi pustaka dari berbagai referensi.semakin banyak buku yang dibaca, semakin mudah menemukan permasalahan. Masalah juga dapat ditemukan melalui pengamatan (observasi).

b.  Perumusan Masalah
Perumusan masalah bertujuan untuk memperjelas batasan permasalahan yang akan dipecahkan. Untuk memperoleh rumusan masalah yang baik dapat dituliskan sebagai sebuah kalimat tanya seperti apa, bagaimana, dan mengapa. Sebagai Contoh : Mengapa tanaman di tempat terbuka tumbuh lebih subur dibandingkan dengan tanaman di tempat ternaungi?

Sebelum melakukan penelitian dari masalah yang ditemukan perlu dirumuskan tujuannya. Hal ini agar penelitian lebih terarah dan mencapai hasil yang optimal. Apabila masalah yang dihadapi cukup luas ruang lingkupnya maka permasalahan dapat dipersempit dengan merumuskan tujuannya.

c.  Pengumpulan informasi
Pengumpulan informasi dalam bentuk studi literatur berupa teori, konsep, dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah yang diajukan. Sumber pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk memperoleh jawaban sementara dari permasalahan yag diajukan.

d.  Pengajuan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan. Hipotesis bersifat teoritis sehingga harus diuji kebenarannya. Contohnya Hipotesis bahwa cahaya mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman jagung.

e.  Melakukan Eksperimen
Hipotesis yang kita ajukan harus diuji kebenarannya dengan melakukan percobaan (eksperimen). Sebelum melakukan percobaan, alat dan bahan yang akan digunakan harus ditentukan terlebih dahulu. Selain itu, kita juga harus menentukan kelompok-kelompok percobaan. Ada dua macam kelompok percobaan dalam Biologi, yaitu kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberi perlakuan) dan kelompok perlakuan (kelompok yang diberi perlakuan). Kelompok perlakuan dapat diberi satu variabel atau lebih.

Variabel adalah faktor-faktor yang berpengaruh pada suatu eksperimen dan memiliki nilai yang dapat diubah-ubah. Beberapa variabel dalam eksperimen sebagai berikut.
1)  Variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam satu eksperimen.
2)  Variabel terikat adalah variabel yang terjadi karena perlakuan variabel bebas.
3)  Variabel terkontrol adalah variabel yang dibuat sama dalam suatu eksperimen
4)  Variabel penggangu adalah variabel yang tidak diharapkan tetapi dapat menggangu hasil percobaan. Variabel penggangu ini harus diusahakan tidak ada.

f.  Analisis Data
Data diperoleh dari hasil eksperimen. Data tersebut harus diolah dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram sebagai berikut.

1)  Tabel perbandingan pertumbuhan biji padi di tempat gelap dan tempat terang.








2)  Grafik garis pertumbuhan bibit padi.














3)  Grafik batang pertumbuhan bibit padi.













4)  Diagram pie perbandingan presentase jumlah biji padi yang berkecambah di tempat gelap dan tempat terang.















A : Jumlah biji padi yang berkecambah di tempat gelap.
B : Jumlah biji padi yang berkecambah di tempat terang.

g.  Pengambilan Kesimpulan
Kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Ada dua kemungkinan yang ada dalam pengambilan kesimpulan, yaitu kemugkinan hipotesis diterima dan kemungkinan hipotesis ditolak.



0 komentar :

Template by : kendhin x-template.blogspot.com