Senin, 11 Mei 2015

DEUTEROMYCOTINA



1.  Ciri-Ciri Deuteromycotina
a.  Hifanya bersekat dan dinding selnya dari zat kitin.
b.  Jarang membentuk tubuh buah dan berukuran mikroskopis.
c.  Hidup sebagai saprofit atau parasit
d.  Reproduksi seksualnya belum diketahui. Jadi, semua jenis Fungi yang sudah dapat diidentifikasi, tetapi belum diketahui cara reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam deuteromycotina.

2.  Reproduksi Deuteromycotina
Reproduksi aseksual jamur ini dengan cara menghasilkan konidia, blastophora (membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk spora dengan benang hifa). Cara reproduksi seksualnya belum diketahui sehingga dinamakan Fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna. Apabila telah ditemukan cara reproduksi seksualnya, Fungi tersebut dapat digolongkan dalam divisi yang lain sesuai dengan cara reproduksi seksualnya.

3.  Contoh Deuteromycotina dan Peranannya
a.  Tinea versicolor menyebabkan penyakit panu pada manusia.
b.  Epidermophyton floocossum menyebabkan penyakit kaki atlet pada manusia.
c.  Trichophyton menyebabkan penyakit kulit ring worm pada manusia.
d.  Helminthospora oryzae sebagai parasit karena dapat merusak kecambah serta menyerang daun dan buah tanaman budi daya.
e.  Aspergillus ada yang sebagai saprofit pada berbagai bahan organik dan ada juga yang bersifat parasit.

Beberapa jenis Aspergillus sebagai berikut.
1)  Aspergillus oryzae merombak zat pati dalam pembuatan minuman beralkohol.
2)  Aspergillus wentii berguna dalam pembuatan kecap.
3)  Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang menyebabkan kanker hati.
4)  Aspergillus fumigates menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan unggas.





0 komentar :

Template by : kendhin x-template.blogspot.com