Urochordata adalah salah satu Subfilum
dari Chordata yang juga dikenal dengan nama Tunicata. Urochordata berasal dari
bahasa latin (Uro: ekor, chorda: batang penyokong tubuh dalam). Yang paling
menonjol adalah tunicates laut squirts (kelas Ascidiacea). Berbagai macam
tumbuh di koloni. Sebagian besar dari tubuh yang diduduki insang yang sangat
besar dengan berbagai tekak insang slits yang berfungsi sebagai saringan untuk
makanan.
Urochordata terdapat di laut dari
daerah tropis sampai kutub pada pantai sampai kedalaman 4.803 m. Beberapa hidup
bebas, dan beberapa melekat atau sesil, setelah masa larva yang hidup bebas.
Nothocord hewan-hewan ini terdapat pada ekor pada masa larva saja. Bentuk hewan
ini bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Beberapa hidup secara
soliter beberapa hidup secara koloni.
Contoh salah
satu spesies Subfilum Urochordata
Salah satu contoh dari sub phylum
Urochordata adalah Ascidia berbentuk sebagai silinder atau bulat memanjang.
Pada satu ujung ia melekat pada sesuatu. Tubuhnya ditutup oleh tunica yang
dibuat dari cellulose atau tunicin. Ia dibuat oleh cel-cel mesoderm. Tunica
melapisi pallium, ialah suatu lapisan yang tersusun dari ectoderm, jaringan
pengikat dan serabut-serabut otot, yang terutama berjalan melingkar.
Pada ujung yang bebas terdapat satu
lubang yng disebut lubang oral. Pada satu sisi dekat ujung bebas terdapat
lubang lain adalah lubang atrul. Pada tepi lubang tersebut pallium berhubungan
dengan tunica. Di keliling lubang-lubang tersebut di dalam pallium ada otot
spinecter yang kuat.
Oral dari crista peripharyngealis yang
oral, terdapat suatu lingkaran tenrakel-tentakel kecil. Diduga bahwa pada
tentakel-tentakel ini ada sel-sel indra yang berfungsi sebagai chemore\eseptor.
Esophagus mulai dari dasar saccus branchialis dan bermuara ke dalam ventriculus
yang melebar. Ventriculus melanjutkan diri ke dalam intestinum. Intestinum
bermuara melalui anus ke dalam atrium dekat lubang atrist.
Pada Ascidia ada hermaproditisme
protogyni. Ovarium dan testis berlekatan, dikelilingi oleh intestinum. Oviduct
dan ductus deferens berjalan mengikuti intestinum dan bermuara ke dalam atrium
dekat anus.
Pada Urochordata makanan berupa
plankton-plankton kecil masuk ke dalam pharynx. Plankton ini terjerat oleh
getah yang pekat yang berasal dari sel-sel kelanjar yang berasal dari
endostyle, dan dialirkan oleh gerakan silia pada endostyle, cristae
epicaryngeales dan lamina dorsalis ke lubang esophagus, lalu mengalir melalui
stigmata di mana terjadi pertukaran gas antara darah dan air. Kontraksi cor
ialah secara peristaltik dengan arah yang berganti-ganti, sehingga aliran darah
juga berganti-ganti.
Kelompok sel-sel besar dengan
gelembung-gelembung besar yang mengandung asam urat diduga berfungsi sebagai
alat exskresi. Juga diduga bahwa grandula neurelaris berhubungan dengan
exkresi. Pada tentakel di dalam lubang mulut diduga ada sel-sel yang berfungsi
sebagai chemoreceptor. Juga diduga bahwa tuberculum dorsale merupakan suatu
alat indera. Pada keadaan protogyni, ovarium berfungsi dulu, kemudian testis.
Oleh karenanya dapat terjadi autofertilisasi.
Pada fase embrio pembelahan terjadi
sampai terjadi bentuk blastula. Bentuk blastula ialah pipih dengan sel-sel,
yang membentuk ectoderm yang agak cembung di atas dan sel-sel yang embentuk
entoderm yang agak cekung di bawah. Sel-sel ectoderm memperbanyak diri lebih
cepat, sehingga mereka lebih kecil. Bentuk gastrula terjadi kebanyakan dengan
cara invanigasi epibolis. Pada cara ini sel-sel ectoderm terus memperbanyak diri
lebih cepat, sehingga entoderm makin lama makin cekung dan ectoderm meluas
menutupi entoderm. Blastocela menghilang dengan mendalamnya cekung terjadilah
bentuk gastrula dengan archenteron dan gastoporus. Gastoporus kemudian mengecil
dan terletak pada ujung caudal sebelah dorsal atau atas. Embryo kemudian
memanjang, sebelah atau lebih mendata, padahal sebelah bawah atau ventral tetap
cembung. Fertilisasi Urochordata berlangsung extern.
Pada tahap metamorphosis, jumlah
stigmata (lubang insang) bertambah, ekor serta chordata dorsalis dan bagian
caudal medulla spinalis menghilang. Bangunan-bangunan yang dipandang mata dan
otocyt serta kandungan alat indera menghilang, bagian cranial medulla spinalis
menjadi suatu ganglion dan dan gonades serta saluran mereka terjadi antara
ventriculus dan intestenum dari mesoderm.
Bagian tubuh antara bagian yang
melekat dan mulut tumbuh cepat sehingga tubuh memutar mencapai 1800 dengan
mulut dan lubang atrial terdapat pada ujung yang bebas. Akhirnya papillae
adhesivae menghilang dan seluruh tubuh dikelilingi oleh tunica.
Subphylum Urochordata dibagi dalam 3
Kelas sebagai berikut:
-
Kelas Larvaceae, contoh:
Appendicularis sp.
-
Kelas Ascidiaceae, contoh:
Ascidiaceae sp
-
Kelas Thalliaceae, contoh:
Thalliaceae sp.
Masing-masing kelas mempunyai sifat
yang unik karena memiliki ciri tertentu. Semua Ascideacea adalah cecil,
sedangkan klass lainnya adalah pelagik. Dalam sejarah hidupnya mempunyai
sejumlah seri atau rentetan perubahan. Beberapa diantaranya menunjukan pergantian
turunan seperti ciri diantara Invertebrata yang masih ada.
0 komentar :
Posting Komentar