Agnatha merupakan salah satu subkelas
dari kelas Pisces (ikan). Agnatha berasal dari bahasa Yunani “an” yang berarti “tidak”, dan gnathus yang berarti rahang, subkelas
ini terdapat di Amerika Utara dan Eropa. Ikan dalam Subfilum Agnatha merupakan
ikan primitif yang tidak memiliki rahang namun memiliki mulut berbentuk
lingkaran dan berparut. Hewan ini memiliki lidah dan gigi tersusun dari zat
tanduk, tidak memiliki sirip yang berpasangan, dan kulit tidak bersisik.
Agnatha hidup parasit ataupun pemakan bangkai (Scavanger), Tubuh Agnatha
berbentuk silindris memanjang, berukuran sekitar 76 – 90 cm serta bertubuh
lunak dan berlendir. Pada Agbatha terdapat celah insang yang berjumlah antara
7-14 pasang. Memiliki kantung hipofise, dan organ (aparatus) pineal berkembang
baik. Contoh Spesies agnatha adalah belut laut atau lamprey laut (Petromyzon marinus), lamprey sungai (Lampetra fluviatilis), dan Myxine sp. (hagfish).
Contoh salah
satu spesies Subkelas Agnatha
Sistem
Otot
Batang tubuh dan ekor tersusun oleh
segmen-segmen otot pendek bentuk seperti pada jenis-jenis ikan-ikan lain. Otot
radial terdapt pada bgian Buccalis dan pada lidah sebaga otot daging
Protractor.
Sistem
Rangka
Rangka Agnatha kebanyakan tersusun
atas tulang rawan dengan susunan sistem rangka sebagai berikut :
1.
Tulang tempurung kepala.
2.
Tulang rawan Lingulis dan tulang cincin sekitar buccalis.
3.
Tulang-tulang archus ynag terdapt di atas Notochord seolah-olah seperti
Archus neuralis pada Vertebrata
4.
Notochord sebagai sumbu tubuh yang dbungkus oleh jaringan ikat
Sistem
Pencernaan
a.
Saluran pencernaan makanan berturut-turut dimulai dari mulut (terdapat
lidah), faring yang pendek, Oesopagus, Intestimumm (tidak ada lambung) yang
mempunyai klep disebelah anterior, di dalam Intestinum terdapat lekukan Spiral
(thyosole), Klep spiral, dan Anus.
b.
Kelenjar pencernaan berupa adanya hati pada umumnya walaupun tanpa
saluran dan tidak memiliki Pankreas.
Sistem
Peredaran Darah
Jantung tidak berbentuk conus
(kerucut). Jantung terdiri dari 2 bagian yaitu: Serambi dan Bilik Ventikel
memompakan darah ke arteri dan Atrium menerima darah dan pembuluh-pembuluh
Vena. Tidak mempunyai sistem Porta Nasalis.
Sistem
Ekskresi
Terdapat 2 buah Ginjal (Tingkat
Mesonepros) dilengkapi saluran sampai ke sinus Urogenitalis selanjutnya ke
Papila Urogenitalis.
Sistem
Reproduksi
Telur yang dibuahi berkembang menjadi
Larva Ammocoete (Pride) yang sangat berbeda dengan Hewan Dewasa. Pada Fase
belum dewasa tidak dapat dibedakan Jantan dan Betina (Hermafrodit) hewan betina
mempunyai Ovary menghasilkan beribu-ribu telur dan hewan jantan mempunyai
testis menghasilkan sperma. saluran kelamin tidak ada pada kedua jenis kelamin
tersebut. Gamet tumpah ke dalam Coelom melalui sepasang lubang (Porus
genitalis) masuk ke dalam Sinus Urogenitalis kemudian keluar (tumpah) ke dalam
air dan disana terjadi pembuahan ini artinya fertilisasi terjadi secara
eksternal. Stadia larva disebut mikrofakus, memiliki endostil seperti pada
protokordata/kordata primitif.
Sistem
Saraf
Otak pada spesies Lamprey masih sangat
primitif otak depan berisi sepasang lobun Olfaktorius, arah belakang ada
Cerebralhemipers kecil, melekat ke dienophalus. Di bawah dienophalon terdapat
Infudibulum dan pada bagina Dorsal terdapat struktur Pineal. Pada otak tengah
terdapat sepasang Lobus Optius (yang lebar). Pada Otak belakang terdapat
Cerebellum (Rudimentair) kecil, arah Ventral terdapat modullus Oblongata yang
lebih besar. Dari Otak keluar 10 pasang Saraf Cranialis. Nervercord berbentuk
sabuk dan terdapat akar belakang (Dorsal) dan Ventral sebagai saraf Spinalis.
Sistem saraf simpatis belum berkembang
Alat
Indera
Pada spesies Lamprey terdapat organ
perasa, pembau, keseimbangan, penglihatan (Mata) yang lengkap. Pada sisi median
ada sebuah ‘hidung’ yang senantiasa terbuka. Indra peraba terdapat pada linea
litelaris. Telinga memiliki satu atau dua saluran semi sirkuler.
0 komentar :
Posting Komentar