Para ilmuan mempelajari gejala alam dan permasalahannya menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu kegiatan penelitian objektif untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji ilmu pengetahuan. Suatu kegiatan penelitian menggunakan metode ilmiah yang meliputi tujuh langkah berikut.
a. Pemilihan Masalah dan Studi Pendahuluan
Sebelum melakukan suatu penelitian,
ada dua hal yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi masalah dan studi
pendahuluan. Masalah dapat timbul secara sengaja atau tidak sengaja ditemukan
untuk dipecahkan. Contoh masalah yang tidak sengaja ditemukan adalah tanaman
yang tumbuh di dekat kandang sapi tampak lebih subur dibanding tanaman yang
tumbuh di tempat lain.
Untuk membantu menemukan suatu
permasalahan dapat dengan melihat penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya. Anda dapat menganalisis hasil penelitian tersebut dan menemukan
permasalahan baru. Selain itu, permasalahan juga dapat ditemukan melalui studi
pustaka dari berbagai referensi.semakin banyak buku yang dibaca, semakin mudah
menemukan permasalahan. Masalah juga dapat ditemukan melalui pengamatan
(observasi).
b. Perumusan Masalah
Perumusan masalah bertujuan untuk
memperjelas batasan permasalahan yang akan dipecahkan. Untuk memperoleh rumusan
masalah yang baik dapat dituliskan sebagai sebuah kalimat tanya seperti apa,
bagaimana, dan mengapa. Sebagai Contoh : Mengapa tanaman di tempat terbuka
tumbuh lebih subur dibandingkan dengan tanaman di tempat ternaungi?
Sebelum melakukan penelitian dari
masalah yang ditemukan perlu dirumuskan tujuannya. Hal ini agar penelitian
lebih terarah dan mencapai hasil yang optimal. Apabila masalah yang dihadapi
cukup luas ruang lingkupnya maka permasalahan dapat dipersempit dengan
merumuskan tujuannya.
c. Pengumpulan informasi
Pengumpulan informasi dalam bentuk
studi literatur berupa teori, konsep, dan hasil penelitian yang sesuai dengan
masalah yang diajukan. Sumber pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk memperoleh
jawaban sementara dari permasalahan yag diajukan.
d. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara
dari permasalahan yang diajukan. Hipotesis bersifat teoritis sehingga harus
diuji kebenarannya. Contohnya Hipotesis bahwa cahaya mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan tanaman jagung.
e. Melakukan Eksperimen
Hipotesis yang kita ajukan harus diuji
kebenarannya dengan melakukan percobaan (eksperimen). Sebelum melakukan
percobaan, alat dan bahan yang akan digunakan harus ditentukan terlebih dahulu.
Selain itu, kita juga harus menentukan kelompok-kelompok percobaan. Ada dua
macam kelompok percobaan dalam Biologi, yaitu kelompok kontrol (kelompok yang
tidak diberi perlakuan) dan kelompok perlakuan (kelompok yang diberi
perlakuan). Kelompok perlakuan dapat diberi satu variabel atau lebih.
Variabel adalah faktor-faktor yang
berpengaruh pada suatu eksperimen dan memiliki nilai yang dapat diubah-ubah.
Beberapa variabel dalam eksperimen sebagai berikut.
1)
Variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam satu
eksperimen.
2)
Variabel terikat adalah variabel yang terjadi karena perlakuan variabel
bebas.
3)
Variabel terkontrol adalah variabel yang dibuat sama dalam suatu
eksperimen
4)
Variabel penggangu adalah variabel yang tidak diharapkan tetapi dapat
menggangu hasil percobaan. Variabel penggangu ini harus diusahakan tidak ada.
f. Analisis Data
Data diperoleh dari hasil eksperimen.
Data tersebut harus diolah dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram sebagai
berikut.
1)
Tabel perbandingan pertumbuhan biji padi di tempat gelap dan tempat
terang.
2) Grafik garis pertumbuhan bibit padi.
3) Grafik batang pertumbuhan bibit padi.
4) Diagram pie perbandingan presentase jumlah biji padi yang berkecambah di tempat gelap dan tempat terang.
A : Jumlah biji padi yang berkecambah di tempat gelap.
B : Jumlah biji padi yang berkecambah
di tempat terang.
g. Pengambilan Kesimpulan
Kesimpulan harus mengacu pada hasil
eksperimen. Ada dua kemungkinan yang ada dalam pengambilan kesimpulan, yaitu
kemugkinan hipotesis diterima dan kemungkinan hipotesis ditolak.
0 komentar :
Posting Komentar